Feeds:
Pos
Komentar

Posts Tagged ‘orang miskin’

aku mendadak stuck didepan kompie, apa yang mau aku tulis, itu yang aku pikir, kenapa juga aku mau menulis, apa akan berguna untuk yang lain, atau nantinya hanya akan menjadi sampah.

beberapa saat kemudian, aku masih stuck.. tak bergerak dan hanya melamun..

akhirnya aku buka youtube, sekedar ingin tahu video apa yang lagi hot sekarang, ah  tapi lagi2 aku nyasar ketempat buka-bukaan, sulit tuk menghindarinya, baik itu secara sengaja atau tidak disengaja.

kemarin-kemarin aku menikmati banget berjalan2 melihat2 tetangga yang membuat blog. ada yang menulis tentang fpi, dan berdebat tentangnya. dan aku gak ingin masuk kesalahsatu faktor yang menyebabkannya makin rame.

sudah!! itu adalah salah satu pengalihan isu dari naiknya harga bbm.

pemerintah 1 masyarakat 0

ya ini adalah hebatnya pemerintahan kita, setidaknya dalam hal ini hampir selalu berhasil, mereka bisa membuat pengalihan isu dengan sangat baik, sehingga sang kepala negaranya pun jarang lagi nongol di media, sementara jubirnya berkoar2 dimana-mana seakan-akan dialah mulut dari sang kepala. dan apa dampaknya bagi sang kepala? citra beliau dimasyarakat tetap stabil, walaupun sebentar lagi pemilihan umum.

pemerintah (kepala) 2 masyarakat 0

sementara mahasiswa dengan ego kelompoknya terus-menerus menyuarakan yang katanya suara rakyat (yakin??) tapi dengan cara membuat sengsara rakyat itu sendiri. ya, dengan cara memacetkan jalan raya yang katanya itu adalah untuk menarik perhatian masyarakat. ya jelas menarik perhatian.. tapi tidak simpatik, malah ada yang mengutuk. kenapa, mereka entah sengaja atau tidak, bersama-sama membuat susah masyarakat.

pemerintah dengan program blt nya, katanya menolong masyarakat kecil, dan dengan gayanya yg khas beliau berkoar lagi “sudah saatnya pemerintah tidak mensubsidi barang tetapi sekarang mensubsidi orang” dahiku mengerenyit mendengarnya. siapa yang dia subsidi, apa seluruh orang?

mungkin pemerintah lupa atau memang sengaja. tapi kalo aku hitung-hitung dengan 100rb perbulan perkeluarga lho bukan perorang!!!. itu artinya 100rb dibagi 30hr jadi perharinya hanya 3rb rupiah, sementara dengan kenaikan harga yang cukup tinggi, apalah artinya itu coba, sekarang harga beras naik rata2 rp.500 yang tadinya 4.500 jadi 5.200 atau harga gula, atau harga minyak goreng, atau harga minyak tanah, atau harga kebutuhan hidup lainnya. apa cukup dengan 3rb perhari perkeluarga, inget lho ini perkeluarga, artinya yang keluarga besar atau kecil semuanya di pukul rata. cukup?? relatif sih, tapi bila diadakan voting, aku yakin sebagian BESAR pasti bilang GAK CUKUP.

mungkin pemerintah lupa, bahwa yang dibikin susah bukan hanya orang-orang miskin aja, tetapi juga masyarakat yang produktif dengan gaji pas-pasan, tentunya mereka tidak bisa mendapatkan BLT karena mereka tidak termasuk persyaratan orang miskin yang sangat ketat tersebut. ya, mereka juga menjadi susah, sudah gaji pas-pasan sekarang harga makin naik, transportasi juga naik pastinya, sementara gaji mereka tidak ikut naik, ya karena mereka kebanyakan bergerak di bidang swasta. lihatlah para buruh di tangerang, surabaya, majalaya dll, atau karyawan2 swasta yang masih di kontrak dengan isi kontrak yang menyudutkan mereka, ya mereka terpaksa bekerja di sektor tersebut karena mereka punya kebutuhan dan apabila mereka tidak mengambilnya, dibelakang mereka sudah mengantri beribu-ribu pelamar kerja yang siap mengambil alih pekerjaan tersebut. dengan terpaksa mereka bekerja. ironis.

ya pemerintah tidak melihat mereka, kecuali dengan mata yang memicing. mereka ini lah subjek terakhir penggerak ekonomi negara ini. mereka pejuang ekonomi. karena mereka juga pemerintah mendapatkan berbagai macam keuntungan. sebut saja salah satunya pemerintah dapat investor besar karena investor2 ini suka dengan upah negeri ini yang sangat-sangat murah. mereka penggerak ekonomi, seharusnya mereka juga mendapat keringanan bukannya terus-menerus ditekan.

hey sekarang lihatlah mahasiswa, bukannya aku anti pada mereka, tidak. tapi aku lihat kenyataan, bahwa ketika mahasiswa UKI memblokir jalan raya, siapa yang kesulitan? ya masyarakat yang produktif itulah. yang gajinya pas-pasan. jalan yang di blokir oleh mahasiswa itu adalah akses bagi sebagaian kelompok masyarakat tersebut. dan dengan di blokir mereka semakin tertekan. pertama karena mereka terlambat masuk kerja, kedua mereka jadi jalan kaki karena angkutan atau bus yang mereka tumpangi harus memutar arah atau berhenti sampai disana. hey, mahasiswa janganlah kalian ikut-ikutan menekan mereka.

ah, makin ngelantur aja tulisanku ini. tapi, mudah-mudahan mereka tidak putus asa, dan terus semangat menafkahi keluarganya.

tuhkan akibat ngelamun nih. kerja lagi ah.

buka lagi deh kerjaannya. semangat!!!

Read Full Post »